Apakah Anda kesulitan membagikan iman Anda kepada orang lain? Tidak aneh. Masyarakat kita sudah menjadi lebih sekuler dan kebanyakan orang tidak suka membicarakan hal-hal rohani. Tapi itu bukan berarti mereka di luar jangkauan Injil – itu berarti kita harus mengkomunikasikan Injil dengan cara yang bisa mereka mengerti.

"Hanya mengatakan apa yang jadi pesan kita saja tidak cukup," kata Jim Petersen. "Kita harus memastikan mereka mengerti apa yang kita katakan dan itu sering kali berarti menunjukkannya lewat gaya hidup yang bersahabat, alami, berpusat pada Alkitab di tengah-tengah mereka. Kita harus menjadi saksi hidup bagi pesan-pesan kita."

Dalam Living Proof, Jim Petersen membagikan apa yang dia pelajari dari pengalamannya bekerja di antara orang yang tidak bergereja selama 25 tahun. Dia menunjukkan bahwa walaupun banyak orang tidak mau mendengar tentang iman kita, mereka akan menceritakan apa yang jadi kebutuhan mereka – kebutuhan yang hanya bisa dipuaskan dalam Kristus.

Living Proof akan menunjukkan kepada Anda bagaimana caranya mengembangkan hubungan dengan orang yang belum terjangkau, meniru pesan Kristus dan menyampaikan klaim-klaim Alkitab dengan cara yang tidak mengancam.

Dengan menjelaskan keadaan dunia sekuler, dan memberikan banyak panduan praktis tentang bagaimana caranya menjangkau orang yang belum bergereja, Jim Petersen akan membantu Anda belajar membagikan iman Anda secara alami dan hasilnya akan lebih efektif.

Pemahaman-pemahaman Baru Tentang Penginjilan Tradisional

Penginjilan yang Terikat oleh Tradisi

Bagian Satu: Mengenali Zaman

1. Memahami Zaman (Dunia yang Penuh Perubahan)

2. Memahami Orang-orang dari Generasi Kita (Makhluk-makhluk yang Memberontak)

3. Yesus dan Orang-orang pada Zaman-Nya (Yesuslah yang Diberitakan)

4. Berita untuk Generasi Kita (Topik Penting Tentang Identitas-Nya)

5. Kenyataan Tentang Isolasi (Mengatasi Hambatan Ketakutan Kedua Belah Pihak)

6. Dari Isolasi ke Komunikasi (Dinamika Dari Sebuah Proses)

Bagian Dua: Dua Sisi dari Penginjilan

7. Pemberitaan Injil (Alkitabiah, Mendasar dan Efektif)

8. Peneguhan Injil (Faktor yang Sering Hilang)

Bagian Tiga: Utusan yang Meneguhkan Berita Injil

9. Menjadi Terang di Tengah Kegelapan (Esensi Terang)

10. Menyelaraskan Hidup dan Keyakinan (Mencontoh Kemurahan Allah)

11. Jangan Mengaburkan Pesan Injil (Kebenaran yang Ditutupi oleh Tradisi)

12. Siapa Menyesuaikan Diri dengan Siapa (Membuat Orang Lain Merasa Nyaman)

13. Kesaksian Tubuh Kristus (Melengkapi Kemampuan Satu Sama Lain)

14. Tiga Pengaruh yang Berjalan Bersamaan (Kesaksian Hidup, Kesaksian Jemaat, dan Kesaksian Lisan)

Bagian Empat: Penuntun Praktis untuk Menjadikan Penginjilan Sebagai Gaya Hidup

Pendahuluan: Metode-metode Adalah yang Kedua Setelah Pola Pikir

15. Penginjilan adalah Kerja Tim (Keseimbangan Karunia di Dalam Jemaat)

16. Mengambil Langkah Pertama (Pertobatan Terjadi Selangkah Demi Selangkah)

17. Menjembatani Sikap Acuh Menuju Iman (Menemukan Jembatan Minat yang Sama)

18. Datang Kepada Sumber Utama (Bersandar Penuh Pada Kitab Suci)

19. Iman yang Alkitabiah (Secara Sadar Menaklukkan Diri Kepada Allah Melalui Firman-Nya)

20. Dinamika Pertobatan (Orang Kristen, Roh Kudus dan Alkitab)

21. Membimbing Seseorang Mempelajari Alkitab (Pertanyaan adalah Alat yang Terpenting)

22. Waktu untuk Menabur, Waktu untuk Menuai (Dengan Sabar Menyadari Prosesnya)

23. Memperbesar Lingkaran Kesempatan Anda (Memanfaatkan Hubungan-Hubungan Baru)

Penutup: Berbeda-beda tapi Tetap Satu

Lampiran A: Dua Puluh Empat Jam Bersama Yohanes

Lampiran B: Dua Belas Jenis Pertanyaan Pemahaman