Sebuah Pendekatan Baru dalam Formasi Spiritual

Pada waktu yang lalu, para pemimpin gereja beralih ke kelompok-kelompok kecil atau jenis-jenis program pemuridan lainnya untuk mendukung pertumbuhan rohani dalam gereja mereka. Namun, meskipun tujuan-tujuannya baik, pengalaman-pengalaman transformasi rohani mendalam yang mereka harapkan masih sulit didapat.

STIR memanggil para pemimpin gereja untuk menegakkan kembali kebenaran alkitabiah yang esensial—bahwa proses pertumbuhan rohani itu lebih dari sekadar program “satu ukuran untuk semua”; proses itu paling baik terjadi dalam relasi-relasi intensional dengan orang-orang lain dalam tubuh Kristus.

Tiga tahap pertumbuhan rohani yang jelas, dan berurutan, biasanya terjadi ketika orang menjadi dewasa dalam perjalanan rohani mereka bersama Kristus, dan mereka memerlukan jenis relasi yang berbeda-beda untuk mendukung pertumbuhan mereka dalam musim yang berbeda-beda itu. STIR menjelaskan tahap-tahap itu—Mempelajari Bersama, Menjalani Bersama, dan Mengikuti Bersama—dan menunjukkan bagaimana perkembangan melalui tahap-tahap ini paling baik dilakukan dalam konteks relasi-relasi yang berubah secara alami dari waktu ke waktu.

Kata Pengantar oleh John Ortberg
Prakata: Perjalanan Sendirian

Pendahuluan: Bahan Bakar Roket untuk Jiwa

MEMPELAJARI BERSAMA
1. Memulai dengan Mantap
2. Membangun Fondasi

MENJALANI BERSAMA
3. Menerima Kepemilikan Perjalanan
4. Menjadi Pemandu di Padang Gurun

MENGIKUTI BERSAMA
5. Tetap Bertekun
6. Berlari Bersama

Kesimpulan: Memberi Perhatian Serius
Penutup: Menimbulkan STIR—Transformasi Rohani dalam Relasi

Ucapan Terima Kasih
Lampiran-lampiran:

Sumber-sumber Pengarahan Rohani
Penemuan-penemuan REVEAL
Tes IQ Alkitab Anda
Para Pemandu dari Masa Lalu

Catatan

Mindy Caliguire menulis sebagai seorang yang sangat peduli pada jiwa. Ia bukan saja sudah mempelajari dan memikirkan tentang hal itu; ia juga terlibat aktif di garis depan pelayanan gereja dan telah menemukan bagaimana orang-orang secara nyata mempelajari hikmat yang mendalam dan membawa pemulihan pada pikiran, perasaan dan kehendak mereka.—John Ortberg, dari Kata Pengantar