Banyak orang yang sibuk dalam pelayanan merasa bersalah karena mereka tidak dapat memenuhi semua tuntutan pelayanan. Mereka mengalami kelelahan, namun merasa masih kurang mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan. Yesus, yang selalu dikelilingi oleh orang banyak yang memohon pelayanan-Nya dan kadang-kadang menjadi sangat “bising”, seperti tidak pernah merasa kehabisan tenaga. Padahal, Ia seorang manusia seperti kita. Apakah yang menjadi rahasia-Nya? Mengapa Dia selalu mampu melayani mereka? Mengapa, walau pelayanan yang menuntut-Nya sedemikian besar, seakan-akan Ia selalu memiliki energi yang terus-menerus terpancar?

Ia selalu memiliki waktu hening bersama Bapa-Nya. Murid-murid-Nya pun tahu itu dan mereka diajar oleh Sang Guru untuk menyediakan waktu yang cukup bersama Allah: sumber kelegaan tanpa batas dan pengusir kebisingan jiwa yang paling efektif.

"Marilah kepada-Ku, semua yang lebih lesu dan berbeban berat..." panggil lembut Yesus. Bukan hanya pada para murid, tetapi setiap orang yang tergerus rutinitas hidup dan tuntutan keagamaan, pasti akan tanggap dengan ajakan ini. Panggilan kasih yang ditawarkan Kristus menuntun kita pada kebebasan, dan buku ini menolong kita menanggapi panggilan Yesus: melalui praktik meditasi dan kontemplasi yang alkitabiah. Setiap pembaca buku ini diharapkan memeroleh waktu teduh yang lebih intim jauh ke dalam hati. Buku ini sangat cocok bagi para hamba Tuhan, eksekutif yang sibuk, dan terutama bagi mereka yang sudah lama tidak pernah "duduk diam di kaki-Nya."

Datanglah kepada-Ku
1. Undangan kepada Keakraban

Memberikan Hidup
2. Lelah dan Letih?
3. Terbakar Habis?

Belajarlah Dari-Ku
4. Teladan Yesus
5. Datang dan Tinggallah Bersama-Ku
6. Belajar Duduk
7. Berbuah adalah Perkara yang Mudah
8. Berpusat Pada Yesus

Pergilah Dengan-Ku
9. Ketenangan
10. Keheningan
11. Kesunyian

Tetaplah Bersama-Ku
12. Refleksi
13. Meditasi Alkitab (Lectio Divina)
14. Kontemplasi

Hiduplah dalam Kebebasan dan Terang
15. Spiritualitas bagi Orang Sibuk
16. Mimpi