Penulis | : | |
Penerbit | : | Penerbit ANDI |
Kategori | : | Pemerlengkapan Pelayanan |
ISBN-10 | : | - |
ISBN-13 | : | 978-979-29-1860-1 |
Terbit | : | 2010 |
Halaman | : | 123 hlm. |
Dimensi | : | 15 x 21 cm |
Harga Normal | : | Rp 35.000, 00 |
Anggota Katalis | : | Rp 24.500, 00 |
Satu hal yang perlu kita prihatinkan saat ini adalah persoalan anak-anak. Bagaimana tidak, berbagai pemberitaan di media menyangkut tindak kriminal yang terjadi pada anak-anak sering kali membuat kita miris. Permasalahn anak yang sedang aktual saat ini di antaranya penelantaran (neglect), perlakuan salah (abuse), pelecehan (harrashment), dan tindak kekerasan (violence). Sungguh ironis, anak-anak yang seharusnya menikmati masa pertumbuhan dan pendidikan, harus bergulat dalam perjuangan mempertahankan hidup. Kepolosan dan kesederhanaan anak-anak acap kali dimanfaatkan secara negatif oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Kondisi anak-anak di sekitar kita seyogyanya tak boleh luput dari perhatian kita. Kita memiliki tanggung jawab moral untuk mendidik, membimbing, mengarahkan, dan mengayomi mereka. Lantas, bagaimana cara kita memperlakukan anak-anak? Bagaimanakah Alkitab memandang isu tentang anak?
Anak-anak: Generasi Terpinggirkan? mengulas prinsip-prinsip dan nilai dalam Alkitab tentang anak-anak. Melalui buku ini, Anda akan melihat sikap dan pandangan Allah terhadap isu tentang anak sekaligus pentingnya kita memerhatikan hak anak. Buku ini sangat tepat bagi Anda yang peduli terhadap permasalahan anak atau Anda yang terlibat dalam pelayanan anak.
Prakata
Daftar Isi
Pengantar
Pendahuluan
TRI BUDIARDJO, S.E., M.Th. lahir di Bandung pada 6 Juli 1952. Ia adalah lulusan Institut Injil Indonesia, Malang; Perth Bible College, Perth, Australia Barat; International Bible Institute & Seminary, Florida, USA; Universitas Terbuka, Ekonomi & Studi Pembangunan, Jakarta; Institute of COmmunity & Developemnt Studies, Jakarta. Ia pernah bekerja di WVI Indonesia, WVI Kamboja, dan Christian Children's Fund. Saat ini ia aktif dalam Viva Network Consultant dan Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB).