Bagaimana mutu hubungan Anda dengan Tuhan? Bagaimana pancaran kehidupan spiritualitas Anda ke sekitar? Kita ingin agar pengalaman akrab dengan Allah, kehidupan spiritual meninggi, kondisi berkemenangan, boleh makin nyata, bukan? Namun kita sering tidak tahu bagaimana mengembangkan spiritualitas yang semarak.

Buku Merindukan Allah ini akan membuat kita masuk ke dalam arena perlombaan iman berkemenangan atau pesta rohani penuh gairah, sebab dua penulis berpengalaman tentang spiritualitas, menolong kita menemukan harta karun pengalaman dan pengertian para raksasa iman sepanjang sejarah Gereja. Pengalaman dan pencerapan rohani para tokoh spiritualitas seperti Origen, Bernard dari Clairvaux, Martin Luther, John Calvin, Thomas Aquinas, Evagrius dari Ponticus, Franciscus dari Asisi, Teresa dari Avila, Blaise Pascal, John Wesley, dan masih banyak lagi tokoh lainnya akan menolong kita merayakan relasi kita dengan Allah secara kaya dan meriah. Para tokoh gereja Barat dan Timur, Katolik dan Reformasi, pria dan wanita, akan bagaikan “banyak saksi” yang menyemangati kita untuk berkerohanian makin maju dan membawa kita semakin intim bersama Allah.

DAFTAR ISI
Kata Pendahuluan
Introduksi: Menemukan Ulang Tujuh Jalan Devosi Kristen
 
JALAN PERTAMA: Pengaturan Kasih Kita kepada Allah secara Benar
Origen dari Alexandria: Pencarian akan Persekutuan Abadi dengan Allah
Agustinus dari Hippo: Mengasihi Allah dengan Tubuh, Akal Budi dan Hati
Bernard dari Clairvaux: Kerinduan akan Allah dan Pendakian Kasih yang Murni
Blaise Pascal: Pengaturan Tubuh, Akal Budi dan Hati secara Benar
 
JALAN KEDUA: Kehidupan Rohani sebagai Perjalanan
Evagrius dari Ponticus: Dari Pemikiran yang Mematikan ke Kebajikan Saleh
George Herbert: Menenun Hidup Menjadi Sesuatu yang Berarti
John Bunyan: Jalan Musafir kepada Allah
Thomas Merton: Menemukan Tempat Kediaman Kita dengan Allah
 
JALAN KETIGA: Penemuan Kembali Pengetahuan akan Allah yang Hilang dalam Kejatuhan
Thomas Aquinas: Belajar Mengasihi dan Mengenal Allah Lebih Penuh
Martin Luther: Bertumbuh dalam Kemerdekaan Kasih Allah
John Calvin: Mengenal Allah dan Mengenal Diri Sendiri
 
JALAN KEEMPAT: Keintiman dengan Yesus Kristus
Francis dari Assisi: Dunia adalah Biara Kita
St. Bonventura: Kepenuhan Hidup dalam Kristus
Thomas à Kempis: Meniru Kristus
Ignatius dari Loyola: Dipimpin oleh Misteri Kristus
 
JALAN KELIMA: Pengaturan Benar atas Pengalaman Kita akan Allah
Julian dari Norwich: Dalam Rangkulan Kebaikan Allah
George Fox: Belajar Mengikuti Terang Kristus dalam Hati
John Wesley: Peran Pengalaman Religius Kita dalam Mengenal Allah
Friedrich Schleiermacher: Memberi Arti bagi Pengalaman Kita akan Allah
 
JALAN KEENAM: Aksi dan Kontemplasi
John Cassian: Menyeimbangkan Kehidupan Aktif dan Kontemplatif
Benedict dari Nursia: Belajar Hidup dengan Aturan
Gregory yang Agung: Menghidupi Kehidupan Aktif secara Kontemplatif
 
JALAN KETUJUH: Pendakian Ilahi
Peudo-Dionysius: Mengasihi Allah melalui Tiga Jalan
Awan Ketidaktahuan: Anak Panah Kasih yang Rindu
Teresa dari Avila: Memasuki Kediaman Kristus
John of the Cross: Menerangi Malam yang Gelap
 
Kesimpulan
Lampiran 1: Pengaruh Pra-Kristen terhadap Persekutuan Kita dengan Allah
Lampiran 2: Para perempuan Kristen dan Spiritualitas
Lampiran 3: Kontribusi Gereja Ortodoks Timur
Ucapan Terima Kasih
Catatan

"Membaca Merindukan Allah bagaikan melangkah ke dalam ruang yang tidak kita kenal dan menemukan sekelompok saudara dan saudari yang sedemikian indah, vital dan cemerlang dalam jalan Kristus.... Para penulis buku ini telah membukakan pintu ke dalam 'kekayaan akan Kristus yang tak terselami itu.' Mari kita masuk ke dalamnya!" - DALLAS WILLARD, penulis The Divine Conspiracy

"Sumur dalam air kehidupan yang digali oleh para bapak leluhur kita telah diisi dengan berbagai barang rongsokan spiritualitas konsumerisme Amerika. Seperti halnya Ishak, menggali ulang sumur-sumur yang telah digali ayahnya namun diuruk orang Filistin, Richard Foster dan Gayle Beebe membersihkan sumber-sumber dalam pemupukan dan pembentukan iman Kristen bagi kita. Hasilnya ternyata ada begitu banyak sumur tersedia untuk kita. Gunakan buku ini untuk bekal Anda." - EUGENE H. PETERSON, Penerjemah The Message

-